Jenifer Dunn Kecewa tapi Pasrah

Bintang FTV yang juga foto model majalah dewasa, Jenifer Dunn, tak kuasa menahan air matanya begitu mendengarkan ketua majelis hakim menjatuhkan vonis empat tahun penjara terhadapnya dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin-19 April 2010. Jeje (demikian Jenifer disapa) mengaku hanya bisa pasrah menerima hukumannya.

"Enggak tahu, gue speechless. Kalau dibilang kecewa, ya gue udah enggak bisa bilang apa-apa lagi," sesal Jenifer seusai sidang.

Jenifer yang tertangkap tangan memiliki dan menyimpan tujuh butir ekstasi dan tiga pil Happy Five, sebelumnya sudah berupaya meminta keringanan hukuman. "Ya sudah, ini sudah cukup. Kemarin juga sudah minta (keringanan) dari jaksa penuntut umum, dan dari majelis hakimnya juga sudah," kata Jenifer.

Meski belum menyatakan banding secara resmi, Jenifer mengaku siap menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Pondok Bambu. "Aku sih sekarang sudah enggak bisa berbuat apa-apa lagi. Sekarang sih jalani saja," ujarnya.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin - 19 April 2010, Jenifer Dunn divonis hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 150 juta karena terbukti memiliki dan menyimpan tujuh butir ekstasi dan tiga pil Happy Five. Kata Jenifer, kalau saja ada tes urine dan darah, maka ia tak akan mendapat hukuman seberat itu.

Jenifer mengatakan bahwa tak mungkin terjadi dan hanyalah mimpi belaka jika majelis hakim yang dipimpin oleh Martinus Balla sampai memberinya vonis bebas. "Kalau menghayal bisa bebas sih enggak. Tapi, aku mengharapkan hukuman yang seringan-ringannya dan sewajar-wajarnya, ya. Ternyata, vonisnya empat tahun, ya mau ngomong apa," ucap Jenifer, yang mengaku tak bisa tidur semalam.

Jenifer menyesalkan bahwa tes urine dan darah tak dilakukan sejak pertama kali ia digelandang ke Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Kalau masalah urine, gue sejak awal memang enggak tes urine, ya. Enggak ada juga tes darah dari kepolisian," ujar perempuan yang dikabarkan menjalin cinta dengan kuasa hukumnya sendiri, Sunan Kalijaga, ini.

Lanjut Jenifer, kalau saja ada tes urine untuknya, maka mungkin hukuman yang dia dapat bisa lebih ringan. "Sebenarnya kalau ada tes urine, mungkin itu bisa mengurangi hukuman gue. Soalnya gue negatif (bersih dari narkoba)," ujarnya lagi.