Selama prosesi akad nikahnya bersama pengusaha muda Ardie Bakrie, pesinetron Nia Ramadhani tak kuasa menyembunyikan ekspresi wajahnya yang tegang.
Saat ditanya mengenai hal itu, Nia malah menampiknya. "Masa sih tegang? Enggak ah enggak tegang," ujar Nia yang menyempatkan diri bersama Ardie menggelar jumpa pers seusai akad nikah di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (1/4/2010).
Bagi Nia, ekspresi wajahnya seperti itu karena sedang berada dalam suasana akad nikah yang sakral. "Enggak tegang karena ini sakral saja," imbuh Nia. "Tegangnya entar malam," timpal Ardie tiba-tiba di samping Nia.
Saat ditanya mengenai hal itu, Nia malah menampiknya. "Masa sih tegang? Enggak ah enggak tegang," ujar Nia yang menyempatkan diri bersama Ardie menggelar jumpa pers seusai akad nikah di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (1/4/2010).
Bagi Nia, ekspresi wajahnya seperti itu karena sedang berada dalam suasana akad nikah yang sakral. "Enggak tegang karena ini sakral saja," imbuh Nia. "Tegangnya entar malam," timpal Ardie tiba-tiba di samping Nia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir sebagai saksi dalam pernikahan yang cukup megah antara Ardie Bakrie dan pesinetron Nia Ramadhani di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/4/2010).
SBY hadir sebagai saksi untuk mempelai pria, sedangkan mantan Menko Kesra Alwi Shihab bertindak sebagai saksi mempelai wanita.
Dengan khidmat SBY mengikuti prosesi akad nikah yang didahului dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran tersebut.
Kedua mempelai, yakni Ardie dan Nia, sama-sama mengenakan pakaian pengantin berwarna putih dengan menjalani prosesi adat Sunda.
Nia Ramadhani tampak cantik memakai kebaya putih dengan hiasan mahkota bunga melati di kepalanya, terlihat sedikit gugup dan tegang ketika prosesi akad nikah berlangsung.
Menyaksikan rangkaian prosesi akad nikah disusul prosesi adat Sunda, tidak heran membuat Presiden SBY tersenyum. Hal tersebut terlihat ketika melihat kegugupan Ardie ataupun Nia saat prosesi penyematan cincin disusul ciuman Ardie di kening Nia.
Suasana justru begitu mencair ketika pemandu acara kerap menggoda kedua mempelai hingga memancing para tamu undangan dan SBY tak kuasa menahan tawa. Kedua mempelai pun tampak malu-malu.
Seusai akad nikah, acara akan dilanjutkan dengan resepsi yang akan dilangsungkan di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Kamis dan Jumat (1-2/4/2010) pada pukul 19.00 WIB.
Janji sehidup semati diikrarkan putra pengusaha dan politisi Aburizal Bakrie, Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardie Bakrie, dengan pesinetron Prianti Nur Ramadhania (Nia Ramadhani) dalam tali pernikahan. Cincin emas bersisi darah Nia dan Ardie kini menjadi penghias di jari manis mereka.
"Alhamdulillah barusan kami baru saja melangsungkan pernikahan kami. Kita sekarang sudah menikah," ungkap Nia. "Kalau kata orang kita sekarang pasutri (pasangan suami-istri)," timpal Ardie seusai akad nikah di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/4/2010).
Dengan ungkapan rasa penuh sukacita, sepasang pengantin baru itu menjabarkan cincin kawin yang menjadi pengikat pernikahan mereka. "Ini merahnya dari darah kita," kata Ardie sambil menunjukkan cincin berlapis emas yang dikenakan di jari manis kirinya.
Cincin emas kombinasi antara darah dan logam mulia tersebut merupakan ide Nia dan Ardie. "Ini idenya gabungan kita berdua, jadi ini cincin ibarat satu dunia. Ada kita berdua, kita yang dari awal sendiri-sendiri sekarang dipersatukan," jelas Nia.
Cincin emas, yang kabarnya dipesan di Thailand itu, tampak sederhana tanpa bertabur intan berlian. "Saya gabungin darah saya dan Ardie, daripada saya taruh berlian di dalamnya, akan lebih berarti darah suami saya," ujar Nia
SBY hadir sebagai saksi untuk mempelai pria, sedangkan mantan Menko Kesra Alwi Shihab bertindak sebagai saksi mempelai wanita.
Dengan khidmat SBY mengikuti prosesi akad nikah yang didahului dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran tersebut.
Kedua mempelai, yakni Ardie dan Nia, sama-sama mengenakan pakaian pengantin berwarna putih dengan menjalani prosesi adat Sunda.
Nia Ramadhani tampak cantik memakai kebaya putih dengan hiasan mahkota bunga melati di kepalanya, terlihat sedikit gugup dan tegang ketika prosesi akad nikah berlangsung.
Menyaksikan rangkaian prosesi akad nikah disusul prosesi adat Sunda, tidak heran membuat Presiden SBY tersenyum. Hal tersebut terlihat ketika melihat kegugupan Ardie ataupun Nia saat prosesi penyematan cincin disusul ciuman Ardie di kening Nia.
Suasana justru begitu mencair ketika pemandu acara kerap menggoda kedua mempelai hingga memancing para tamu undangan dan SBY tak kuasa menahan tawa. Kedua mempelai pun tampak malu-malu.
Seusai akad nikah, acara akan dilanjutkan dengan resepsi yang akan dilangsungkan di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Kamis dan Jumat (1-2/4/2010) pada pukul 19.00 WIB.
Janji sehidup semati diikrarkan putra pengusaha dan politisi Aburizal Bakrie, Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardie Bakrie, dengan pesinetron Prianti Nur Ramadhania (Nia Ramadhani) dalam tali pernikahan. Cincin emas bersisi darah Nia dan Ardie kini menjadi penghias di jari manis mereka.
"Alhamdulillah barusan kami baru saja melangsungkan pernikahan kami. Kita sekarang sudah menikah," ungkap Nia. "Kalau kata orang kita sekarang pasutri (pasangan suami-istri)," timpal Ardie seusai akad nikah di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/4/2010).
Dengan ungkapan rasa penuh sukacita, sepasang pengantin baru itu menjabarkan cincin kawin yang menjadi pengikat pernikahan mereka. "Ini merahnya dari darah kita," kata Ardie sambil menunjukkan cincin berlapis emas yang dikenakan di jari manis kirinya.
Cincin emas kombinasi antara darah dan logam mulia tersebut merupakan ide Nia dan Ardie. "Ini idenya gabungan kita berdua, jadi ini cincin ibarat satu dunia. Ada kita berdua, kita yang dari awal sendiri-sendiri sekarang dipersatukan," jelas Nia.
Cincin emas, yang kabarnya dipesan di Thailand itu, tampak sederhana tanpa bertabur intan berlian. "Saya gabungin darah saya dan Ardie, daripada saya taruh berlian di dalamnya, akan lebih berarti darah suami saya," ujar Nia
Comments :
0 komentar to “Ijab Nikahnya Ardie - Nia”
Posting Komentar
Siapapun yang berkunjung, kiranya bersedia memberikan komentar atau sekedar coretan.....