Status janda Julia Perez Tak Berpengaruh pada Pencalonan Sebagai Kepala Daerah

Status janda Julia Perez menurut penasehat hukumnya, Gusti Randa dipastikan tidak akan menghambat pencalonan mantan istri Damien Perez itu. Karena tidak ada satu peraturan pun yang melarang seorang janda menjadi calon kepala daerah. "Semua warga negara selama dia sehat dan warga negara Indonesia dan dia dicalonkan, itu boleh-boleh saja maju. Nggak boleh dong dia nggak bisa maju karena dia janda," ungkap Gusti Randa didampingi Julia Perez di Hotel Niko, Jakarta pusat, Senin (5/04/2010).

Jupe dalam waktu seminggu ke depan menjadwalkan mengunjungi kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membicarakan pencalonannya sebagai Bupati atau Wakil Bupati Pacitan. "Dalam waktu satu minggu nanti Jupe akan datang ke Pacitan. Mudah-mudahan masyarakat sana sayang sama Jupe. Ini hanya silaturahmi, bukan dalam rangka kampanye. Nanti di-black campaign saya sudah mulai kampanye," ungkap Jupe. Meski berniat maju sebagai kepala daerah di Pacitan pada Desember mendatang, Jupe mengaku belum mengetahui respon masyarakat pemilihnya secara langsung. Dirinya masih sibuk menyiapkan 'gerbong' dukungan dan persyaratan administrasi. "Sejauh ini saya belum mendengar bagaimana respon masyarakat sana. Dan sejauh ini (penolakan, red) masih dalam batas wajar. Mungkin nanti ketika saya datang dan saya lihat sendiri baru saya bisa tahu," ungkap Jupe.

Orang yang mengatakan tidak menyukai Jupe atau nggak setuju pencalonan Jupe, menurut pacar Gaston Castano ini masih dalam tahapan isu belaka. Dirinya mengaku belum dapat bicara terlalu banyak tentang isu penolakan dirinya. "Nanti kalau ketika Jupe datang dan ternyata mereka suka dengan Jupe kan nggak tahu," ungkapnya. Sementara Gusti Randa melihat sisi kehebatan seorang artis jika mencalonkan sebagai kepala daerah, selain sosok artis sudah banyak dikenal luas oleh masyarakat. "Seorang artis itu selalu transparan karena apa yang dilakukannya ketahuan. Kan lebih bahaya masyarakat nggak tahu siapa orang yang mau dipilih. Mungkin saja itu (isu, red) semua hanya black campaign dan Jupe harus terbiasa dengan hal itu. Ini zaman demokrasi. Berapa banyak kepala daerah yang berprofesi sebagai artis itu diperiksa di KPK? Tidak ada, artinya artis itu lebih bersih," pungkas mantan suami Nia Paramitha itu.

Penasehat hukum Julia Perez, Gusti Randa tidak dapat berkomentar banyak terkait kepastian partai pendukung yang akan mengusung kliennya dalam Pilkada Kabupaten Magetan Desember mendatang. "Sepanjang yang kita tahu dari DPC Partai Hanura itukan mendukung Jupe. Mekanisme itu sedang berjalan, juga di semua tingkatan partai," ungkap Gusti Randa saat ditemui di Hotel Niko, Jakarta Pusat, Senin (05/04/2010). Begitu pun terkait tujuh partai yang rencananya mendukung Jupe, yang kini juga melirik calon lain, Gusti mengaku belum mendapat kabar tersebut. "Kita tidak mendapat kabar itu. Jadi kita tidak bisa komentar," tegas mantan suami Nia Paramitha itu. Jupe sendiri masih yakin dengan dukungan partai pengusungnya dan soal adanya kabar 60% masyarakat Pacitan menolak pencalonannya, perempuan kelahiran Jakarta, 15 Juni 1980 itu mengaku belum pernah mendengar kabar tersebut. "Untuk sejauh ini sih yang aku dapat semuanya masih mendukung aku. Terutama dari nelayan-nelayan, ibu-ibu dan banyak sekali," tegasnya. "Semua Partai pasti akan melakukan konsolidasi.

Dalam Pilkada, yang namanya isu atau black campaign itu biasa. Terpilih atau tidaknya Jupe itu bukan dari isu tapi dari mana masyarakat Pacitan menerima Jupe atau tidak saat pemilihan berlangsung," terang Gusti Randa menambahkan. Hingga saat ini menurut Gusti Randa belum pernah ditemukan black campaign terhadap kliennya. Palin banyak pemberitaan yang justru semakin menguntungkan kliennya untuk semain dikenal di Pacitan. "Kalau semakin banyak Jupe diomongkan justru semakin bagus dan Jupe akan diuntungkan. Karena kita lihat trennya Jupe menaik sekarang ini," tegasnya. Sementara itu Koalisi Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera) yang akan mengusung Jupe, juga melirik dua penyanyi dangdut Denada dan Kristina sebagai bakal calon alternatif. Kemungkinan Jupe masih akan bersaing dengan mereka mendapatkan dukungan menjadi calon bupati Pacitan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Desember mendatang.