Aura Kasih: Tuntutan Rp 2 Miliar Keterlaluan!

Penyanyi pop Aura Kasih mengaku kaget ketika ia dituntut harus membayar ganti rugi sebesar Rp 2 miliar oleh PT Debindo. Dikatakannya, tuntutan itu sangat keterlaluan.

"Mereka (PT Debindo) maunya uang cash ratusan juta, itu kan keterlaluan," ujar Aura saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, Jumat (12/3/2010).

Sebagai penyanyi yang baru merintis karier selama tiga tahun, Aura mengaku keberatan. "Sedangkan gue baru dua sampai tiga tahun menyanyi, tapi mereka menuntut segitunya. Padahal gue sudah datang minta maaf," ucapnya.

Saat ini, Aura hanya bisa berharap bisa menempuh jalan kekeluargaan untuk menyelesaikan masalahnya dengan PT Debindo dan tak menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Jangan memakai jalur hukum," pinta Aura. "Wah, gue bakalan bisa bolak-balik deh ke Makassar," ujarnya.

Manajemen: Ini Murni Kesalahan Aura Kasih

Posisi penyanyi Aura Kasih benar-benar tersudut, terkait adanya ancaman tuntutan ganti rugi sebesar Rp 2,260 miliar yang dilayangkan kepadanya menyusul mangkir dari kewajibannya mengisi sebuah acara perayaan ulang tahun sebuah bank swasta di Makassar, Jumat (15/1/2010) lalu.

Pihak manajemen Aura, bahkan menegaskan, kesalahan ada pada pihak pelantun "Mari Bercinta" itu. "Ini permasalahannya adalah murni kelalaian dari pihak Aura Kasih sendiri. Dari pihak manajemen dan promo sudah diberi tahu jauh-jauh hari. Kurang lebih dua minggu sudah dikasih tahu," jelas Ulur, manajemen Aura Kasih, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, di Jakarta, Senin (18/1/2010).

Dibeberkan Ulur, pihak manajemen sudah mempersiapkan keperluan untuk acara tersebut jauh-jauh hari. Namun, karena alasan tertentu Aura Kasih justru meninggalkan lokasi Bandara Soekarno-Hatta menjelang detik-detik penerbangannya ke Makassar.

"Dari pihak manajemen dan tim Aura sudah di Makassar pada hari H, sedangkan Aura masih di rumahnya di Jakarta. Padahal, sudah beli tiket dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore pesawat terakhir, tetapi yang ada Aura malah lari naik taksi ke rumahnya," lanjut Ulur. "Waktu itu dia sedang dengan pacarnya," jelas Ulur, yang menolak memberikan keterangan lebih lanjut.



Seperti diberitakan sebelumnya, pihak PT Debindo mengancam akan menuntut uang ganti rugi lantaran merasa dipermalukan dengan sikap sepihak Aura Kasih, yang lalai dari tanggung jawabnya. Meski begitu, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Aura Kasih hingga Sabtu (23/1/2010) untuk membicarakan hal ini secara baik-baik. (C9-09)