Simple Template For Entertainment News

Headline

Ikut Survey Website di Bayar dengan Dollar

Minggu, 21 Maret 2010

Vidi Masih Harus Berjuang....

Tiga pria ini punya kesamaan. Masih muda, bersuara merdu, dan dianugerahi wajah sedap dipandang. Tak heran jika Vidi Aldiano, Afgan Syah Reza, dan Petra Sihombing sanggup merebut hati penggemar sejak awal kemunculan. Berikut cerita kiprah para pria yang disebut-sebut sebagai solois bermasa depan cerah itu.

Dengan kemampuan berolah vokal yang menyesuaikan karakter suara dan pembawaan yang berbeda, maka Vidi Aldiano saat ini telah memberikan warna tersendiri pada blantika musik indonesia.
Bertemu Vidi Aldiano, 19, rasanya sangat menyenangkan. Meski sudah menjadi selebriti, pembawaannya ramah kepada setiap orang. Begitu pula ketika diajak wawancara seusai mengisi acara 6th Johnny Andrean Awards di Jakarta Convention Center, Rabu malam (17/3). "Ayo, ayo. Wawancara yang lama juga nggak apa-apa,'' katanya ramah.

Sambil duduk di belakang panggung, pemilik nama lengkap Oxavia Aldiano itu lantas bercerita tentang hari-harinya setelah menjadi penyanyi. Karirnya memang belum lama. Pada 2009 Vidi mengeluarkan album Pelangi di Malam Hari. Dengan single Nuansa Bening -yang sebelumnya dipopulerkan Gank Pegangsaan- Vidi langsung melejit.

Kehadiran Vidi sangat pas di tengah industri musik yang dikuasai band. Vidi seolah menjadi pelepas rindu mereka yang ingin kembali menikmati suara merdu penyanyi solo pria semacam zaman Harvey Malaiholo, Utha Likumahuwa, atau (alm) Chrisye. Tak heran jika banyak yang menyebut Vidi sebagai generasi penerus solois pria. "Saya sih bersyukur kalau dibilang sebagai generasi penerus. Pokoknya, kalau responsnya positif, saya senang,'' ucapnya.

Jujur Vidi mengakui bahwa ini adalah dunia yang sangat dia suka. Makanya, Vidi gembira kalau apa yang dikerjakan diterima masyarakat. Sejak berusia tiga tahun Vidi mahir bermain piano dan mulai bernyanyi. "Ibu bilang kalau umur tiga tahun saya mulai berkicau. Saya sendiri nggak ingat," lanjutnya lalu tersenyum.

Bakat menyanyi sepertinya dimiliki mahasiswa Universitas Pelita Harapan ini secara alami. Dia tidak pernah les vokal secara khusus. Jika sekarang memiliki album, Vidi melihatnya sebagai jalan hidup. Dan, ini tak akan disia-siakan. "Saya pingin total di sini. Saya sadar sekarang masih baru. Itu berarti saya masih memiliki kesempatan melebarkan sayap selebar-lebarnya," jelasnya.

Sayap itu pelan-pelan dia kepakkan melalui proses belajar, terutama dari senior-seniornya. Pada penggarapan album kedua ini, proses belajar 100 besar Indonesian Idol 2006 ini mulai selangkah lebih maju. Vidi mulai banyak terlibat dalam pemilihan musik dan lagu. "Mulai bikin lagu sendiri juga. Mulai belajar ikutan langsung pokoknya. Saya nggak mau hanya disebut sebagai penyanyi, tapi seniman," tegasnya.

Vidi ingin seperti idolanya, Glenn Fredly. "Dia idola aku banget. Ingin seperti dia. Bisa nulis lagu yang keren-keren. Pokoknya, sekarang aku terus berusaha, berusaha, dan berusaha. Supaya kesampaian keinginannya," cerocosnya.

Sebenarnya kisah Vidi hingga memiliki album seperti kisah klise. Ketika duduk di kelas 2 SMA, sulung dari tiga bersaudara itu iseng membuat rekaman. Tahu-tahu lagu tersebut didengar seorang produser dan dia mengajak Vidi membuat sebuah album. "Dia tertarik dan menawari untuk menyeriusi album ini. Ya sudah, tiga tahun kemudian albumnya jadi. Cukup lama sih prosesnya," kisahnya.

Setahun lebih berkarir tentu sudah banyak pengalaman yang dialami. Mulai manggung di berbagai kota dan tempat, sampai tawaran menjadi bintang iklan. Sekali lagi, Vidi merasa bersyukur, tapi tak lantas puas. ''Sadarlah, jalannya masih panjang. Tantangannya masih banyak,'' imbuh pelantun Status Palsu itu.

Comments :

0 komentar to “Vidi Masih Harus Berjuang....”

Posting Komentar

Siapapun yang berkunjung, kiranya bersedia memberikan komentar atau sekedar coretan.....

Ikut Isi Survey Dapat Dollar

Daftar Ziddu

 

Copyright © 2009 by KABAR ARTIS INDONESIA Powered By Blogger Design by ET