Dibanding Afgan dan Vidi, Petra adalah yang paling baru di dunia hiburan. Tapi, kemampuannya dalam bermusik terlihat sejak dia berusia tujuh tahun. Putra sulung penyanyi rohani Franky Sihombing ini mulai menggebuk drum di usia itu. Tiga tahun kemudian, Petra mulai merambah gitar dan piano. "Saya besar bersama musik. Kalau dulu hanya belajar otodidak, sekarang sudah serius," ucapnya.
Petra tidak hanya mencoba berkarir di bidang musik, tapi juga memperdalam pendidikan di bidang tersebut. Anak pertama dari tiga bersaudara itu tercatat sebagai mahasiswa Institut Musik Daya, Kemang. Bidang yang dipelajari adalah gitar dan piano. "Belajar musik bukan hanya iseng. Saya memang sudah memiliki rencana dalam jangka waktu lama," katanya saat ditemui setelah mengisi acara di Buaran, Jakarta Timur, Kamis (18/3).
Album Petra berjudul Self Titled memang belum lama keluar. Single jagoannya Cinta Tak ke Mana-Mana baru enam bulan bertarung di industri musik. Seperti halnya Afgan dan Vidi, Petra juga digandrungi sebagai solois. Namun, Petra mengusung ciri khas sendiri. "Saya ingin jadi penyanyi yang bergitar. Kalau orang bilang Petra, mereka langsung teringat..Oh Petra yang nyanyi sambil main gitar itu ya," harap pria yang lahir 10 April 1992 itu.
Ketika masih SMA Petra pernah menjadi vokalis plus gitaris sebuah band di sekolahnya, SMA Morning Star. Begitu akrabnya dengan musik, sampai-sampai dulu ketika papanya manggung, Petra yang mengiringi dengan gitar. "Di beberapa album Papa, aku sempat membuat beberapa lagu serta mengaransemen musiknya," tutur pria yang mengaku lebih suka di rumah saat ada waktu luang ini.
Merasa memiliki kemampuan dan bakat, Petra pun membuat album rekaman. Tak tanggung-tanggung. Dari sepuluh lagu, sembilan lagu dia bikin sendiri. Satu lagu dikerjakan bersama seorang teman. Begitu juga aransemen musiknya. Petra menggarapnya sendiri. "Aku yang ngisi gitar, bas, serta pianonya. Kecuali orkestra dan drum," tuturnya.
Kreatifitasnya tentunya akan membawa nuansa penciptaan karyanya dengan warna tersendiri. Pada saat ini memang tidak banyak penyanyi solois yang mempunyai karya sendiri.Album tersebut dibuat secara indie. "Tapi, ternyata berat banget ya bikin indie. Papa sampai jual mobil buat membiayai album indie itu,'' kenangnya.
Kerja keras Petra sekarang mulai terlihat hasilnya. Albumnya sekarang sudah dipasarkan di major label. Kini dia sibuk show mempromosikan albumnya itu. Meski terbukti memiliki kemampuan ekstra di bidang musik, Petra mengatakan, kalau nanti membuat album kedua, dia akan melibatkan lebih banyak partner kerja. "Capek juga lho semuanya dikerjakan sendiri," ucapnya lantas tertawa.
Minggu, 21 Maret 2010
Browse » Home »
Berita Apik Artis
» Saya Ingin jadi Penyanyi yang Bergitar
Saya Ingin jadi Penyanyi yang Bergitar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Saya Ingin jadi Penyanyi yang Bergitar”
Posting Komentar
Siapapun yang berkunjung, kiranya bersedia memberikan komentar atau sekedar coretan.....